Tuesday, March 04, 2008

Meningkatkan Minat Baca Pada Anak


Judul di atas adalah tema talkshow yang kemaren Bunda moderatorin dalam rangka HUT ke-4 komunitas WRM-Indonesia.

Awalnya deg-deg-an juga, sempet pengen mundur teratur aja (merasa gak menguasai bahan dot com). Emang, jadi moderator harus ngerti bahan? githu kata seorang teman. Iya enggak juga sih... tapi kan sedikit banyak harus tau, biar gak tulalit banget. Atau tulalit itu bagus?

Setelah brosing sana-sini, gak merasa puas dengan hasil brosing, Bunda berangkat ke lokasi berbekal restu Yanda.

Summary Bunda mengenai talkshow ini, gak jauh beda ama apa yang pernah Bunda baca jaman duluuuu kala:-)
1. be a role model
Jangan harap anak suka baca kalo orang tua gak pernah pegang buku atau koran
2. jadikan kegiatan baca sebagai rutinitas
Biasakan setiap hari menyempatkan diri untuk membaca bareng anak. Kalo menurut mb'Rheina (sang psikolog), jangan sampe ibu asyik sendiri dengan bacaannya dan anak jadi dicuekin.
3. kenalkan membaca sedini mungkin
4. Jadikan buku sebagai hadiah, reward, atau apapun namanya dech
Yang penting... Jangan paksa anak untuk membaca.

menurut mb'Andi (web producer ayahbunda-online) konteks membaca gak boleh dipersempit dengan membaca buku, tapi kita harus dapat mengajarkan anak untuk dapat membaca lingkungan.

Nah, lho... apa tuh membaca lingkungan?
Ya, maksudnya mengamati lingkungan kali ya...
Ajak anak keluar rumah, ajari rambu-rambu lalu lintas (ini membaca). Amati pergerakan dan warna awan (ini juga membaca...). Masih banyak lagi dech...

Meningkatkan minat baca BUKAN berarti kita berusaha mencetak anak yang kutu buku, tapi... anak tahu ke mana harus mencari saat membutuhkan informasi.

0 comments: