Tuesday, September 09, 2008

Metamorfosis a.k.a Hijrah

Hari Sabtu 30 Agustus 2008 yll, Komunitas BundaInBiz tempat Bunda nyambi jadi EO ngadain seminar.

klik di sini, untuk lihat foto-foto event BIB!!


Benang merah yang bisa Bunda ambil, at least sebagai reminder buat diri sendiri yang sering merasa gak puas sama pencapaian selama ini... Ternyata Bunda terlalu sering ngintip.

Ngintip gimana?
Begini... udah jelas ya, pilihan karier Bunda sekarang kan Ibu Rumah Tangga. Seharusnya Bunda nge-set target sesuai dengan pilihan yang telah Bunda ambil, sesuai dengan kondisi sekarang.

Misalnya, as Ibu Rumah Tangga... seharusnya Bunda puas dengan punya anak-anak yang cerdas dan terurus, punya suami yang iALLAH karier-nya bagus, dan sederet pencapaian-pencapaian yang selama ini menurut Bunda gak terukur.

Dulu, waktu Yanda bilang begini... Bunda langsung gak terima - ngambek dan astaghfirullah... malahan sakit hati, merasa dikecilkan, merasa disepelekan. Astaghfirullah... maafin Bunda ya, Mas.

Bukannya malah, ngintip kriteria sukses wanita karier, yang A B C D E bla bla bla... sampe Z, seharusnya target yang di set sesuai dengan pilihan kita saat ini. Karena kalo begini terus kejadiannya, iALLAH sampe kapanpun kita gak akan pernah puas dengan segala pencapaian kita.

iALLAH sekarang Bunda udah mulai bisa nerima nih... walopun proses nya penuh cucuran air mata dan duduk di bawah shower berjam-jam.

Semua-nya itu butuh proses, kalau menurut mb'Sandra (Kassandra Putranto) ini namanya proses metamorfosis, kalau pinjem istilahnya mb'Auk inilah yang namanya hijrah. Semua proses ini, iALLAH kalau dijalani dengan ikhlas akan membawa diri kita menuju ke arah perbaikan.

Nah, bagaimana kalau kita lupa atau tiba-tiba terganggu sama pikiran-pikiran yang ngintip tadi. Tugas kita untuk evaluasi lagi.

mb'Sandra bilang, coba tuliskan setiap pikiran yang muncul di sebuah notes.
Pikiran negatif (yang tidak sesuai dengan pilihan) dengan tinta merah, pikiran positif (yang sesuai dengan pilihan) menggunakan tinta biru. Setiap kali pikiran negatif muncul, dan tertuang dalam notes, tulis ulang negasinya.
Misal:
Saya tidak bisa sukses dengan bisnis ini
Saya tidak tidak sukses dengan bisnis ini (negasi)
Saya yakin saya sukses di bisnis ini (tulis ulang!)

Lain lagi kata mb'Auk. Recharge energy!!
Setiap pikiran yang ada di otak kita, asalnya dari hati. Setiap kali hati kita merasa negatif, halau!!! Ganti dengan perasaan-perasaan positif. Tiap kali kita pikir, kita tidak mampu... rasakan kesuksesan yang kita raih, penuhi dada kita dengan rasa bahagia saat sukses itu menghampiri kita.

Kenapa???
Karena kekuatan hati 5000x lebih powerful ketimbang kekuatan pikiran. Jadi benahi hati kita, iALLAH pikiran kita akan mengikuti.

Setiap kali kita merasakan sesuatu, jutaan neuron yang ada di dalam sel tubuh kita akan bereaksi mengirimkan pesan ke seluruh anggota tubuh dan ke seluruh dunia. Apapun yang kita pikirkan. Hati kita berpikir saat ini, tidak mengenal kata tidak, tidak mengenal kata nanti, tidak juga mengenal kata akan.

Bayangkan setiap kali kita merasa ragu, naudzubilahi min dzalik, kita merasa tidak sukses. Jutaan neuron beraksi memberi informasi kepada dunia bahwa kita ragu. Akibat, seluruh dunia berproses merespon keraguan kita. Hasilnya??? Perasaan negatif yang kita bayang terjadi.

Bayangkan, jika kita mengubah keragu-raguan menjadi perasaan positf. Subhanallah... seluruh dunia akan merespon secara positif, dan kesuksesan kita hanya tinggal menunggu waktu.

Nah, mulai dari sekarang... mari kita kembangkan skill untuk selalu merasa positif, fokus pada apa yang kita mau, instead of fokus pada apa yang tidak kita inginkan.

Selamat berlatih, jangan lupa berbagi tips kalau sudah merasakan nikmatnya.

0 comments: