Banjir lokal

Tepat tengah hari kemaren, hujan deras menguyur Pulomas dsk. Gak ketinggalan lokasi di sekitar rumah mungil kami.
Udah lama gak ujan sederas dan seheboh ini. Ketahanan rumah kami terhadap hujan, ya... bolehlah. Walopun kecil, alhamdulillah so far gak ada bocor-bocor.

Tapi... kemarin yang bikin Bunda shock bin ajaib... Dari pojok tempat Bunda biasa kerja, mengucur air dengan derasnya, kek air keluar dari keran githu dech... Alhasil, separuh rumah basah kena air dari atas.

Gak cukup sampe di situ... Air gak cuma mau lewat dari pojok, tiba-tiba... air ngucur dari lampu tengah. Padahal tepat di bawah lampu ada seperangkat kompie, lapton, dan peralatan elektronik lainnya.

Hua... jadilah Bunda sibuk seorang diri angkat itu barang-barang. Geser-geser perabot ke sana-sini. Sibuk ambil baskom gede, sampe-sampe bak mandi anak-anakpun ikut jadi korban.

Alhamdulillah banget, saat itu anak-anak sangat kooperatif.
Aric yang biasanya gak betah duduk di hi-chair... dengan 'tenang' bisa tahan di sana mulai dari jam 12-an, sampe jam 5 sore (udah pake ketiduran segala, maaf ya Nak)
Akia yang hobi kesna ke mari, bersedia kasih contoh dede-nya untuk duduk diam di sofa selama berjam-jam, sambil nyanyi dan ngoceh ini itu.

Untung-nya Yanda bisa pulang cepat (maaf ya, Mas... sampe harus pulang, padahal harusnya naik panggung di acara recognition award ama VP).

What a day!!!