Makaroni schotel a la Bunda Dea

Pengen bawain sarapan buat Yanda ke kantor, sekalian bekal aKia sekolah. Pas stok opname ternyata, Bunda masih punya 1kaleng cornet, ya suds... akhirnya beli makaroni lah. Resep a la kadar-nya. Maklum ya... abis mudik, Bunda belum belanja-belanja lagi...

200gr macaroni (rebus, jangan lupa kasih minyak/margarin plus garam)
2butir telur (kocok lepas)
100gr cornet beef
2sdm tepung terigu
150mL susu UHT
3sdm santan kental (biar gurih soalnya kan gak pake margarin)
4siung bawang puting (cincang halus, kudu-nya digiling)
1siung bawang bombay (iris halus)
50mL minyak goreng (margarin Bunda abis)
100gr garlic cheese
100gr keju cheddar (parut)
garam
merica
oregano

Cara membuat:
Tumis bawang putih hingga harum, kemudian masukkan bawang bombay. Tumis hingga layu. Masukkan tepung terigu, aduk rata. Tuang susu dan santan, sambil terus diaduk supaya tidak grindilan. Tambahkan kornet, aduk hingga rata. Tambahkan garam, merica. Cicip, tambahkan kekurangannya. Matikan api.
Masukkan macaroni yang sudah rebus tadi. Aduk rata.
Tambahkan krimcis, aduk rata.
Tambahkan oregano. Dan kemudian masukkan telur kocok. Aduk hingga rata.
Tuang dalam loyang/piring kaca (whatever they called). Bunda pake cetakan bolkus diameter 6cm. Beri keju parut di atasnya.
Kukus kuleb 30menit, setelah dingin dipanggang di oven toaster kurleb 5menit (maklum Bunda belum punya oven).
Sajikan dengan saos sambel/tomat sebagai cocolan.

"Hmm, nenecius" (baca: delicious) kata aKia.